Oleh: Mhey Maria
Indahnya buaian para leluhur
Mencipta cinta dalam berbagai rupa
Meski terkadang akal cacat menelaah
Tapi sepenggal makna menghela cinta
Sosok gagah berani berseragam adat kalabo
Kuda perkasa dan setangkai tombak nan kukuh
Berpacu dimegahnya savana
Mengabaikan peluh dan lelah
Demi memuliakan amanah kudus dari Sang Marapu.
Kalah layang tombak beradu
Wajah terlihat seperti bulan purnama
Pada bait-bait jiwamu yang berkelana di cumbuan savana,
Kau yang perkasa menunggang kuda
Berlari di padang dengan busur dan panah
Dalam debur dan darah pasola
Terima kasih warisanmu leluhurku
Terima kasih menjadikan aku bagian dari darahmu tanah Marapu
Tetaplah berdiri kokoh
Dan semoga abadi disetiap cerita dari para pengagummu.
Kota Karang, 25 Februari 2019.
0 Comments